Mellow Session

..Aku kangen, sedih, haru, semua campur jadi satu. Tentang cinta, sepertinya aku simpan dulu keinginan untuk jatuh cinta lagi seperti saat sekolah dulu *ironis*..

Jiah.. ini posting apaan yah.. pakai sesi 'mellow' segala *sori ya, kalo ini postingan sampah dari aku yang 'nggak banget' buat dibaca* hahaa

Tak ada sesuatu hal yang bikin aku mendadak 'mellow' begini selain....... inget kampung halaman dan semua kejadian yang pernah aku alami di dalamnya *assekk* Dan yang paaaliing gampang diinget itu sesuatu yang bikin kita sedih, yaitu masa lalu yang kelam *celakanya*

Emang bener kata orang, semakin kita melupakan kejadian sedih di masa lampau, semakin terngiang, bahkan rasanya hati kita seperti meronta-ronta mengharapkan kita untuk kembali ke masa itu dan memperbaiki keadaan saat itu, sehingga tak terlihat 'buruk' dihadapan kita.

Itulah mengapa dalam hidup ini kita harus bijak dalam melakukan sesuatu, menimbang baik-buruknya, dan melakukan apa yang menurut nurani kita benar, dan tak terpengaruh lingkungan luar. *Lalu, apakah kamu pernah menyesal atas semua keputusan yang kamu pilih? Apakah kamu tidak mencoba untuk memperbaiki?*

Menurutku, menyesal adalah konsekuensi dari ketidaksiapan kita menghadapi resiko atas keputusan yang kita ambil. Tentunya, menyesal adalah dampak negatif ekstra yang kita hadapi selain resiko itu sendiri. Jadi pastilah kita nggak mau merasakan yang namanya "penyesalan di kemudian hari", malah sebenarnya tak perlu kita menyesal. Bersabarlah dalam menghadapi resiko itu dan berdo'alah pada Tuhan.

Lanjut, inilah ceritaku. Waktu sekolah dulu, aku yang dari dulu udah ngarep sama orang yang sebenarnya sudah tidak pantas untuk diharapkan *huasseek..serr* *bahasa diperhalus* beneran saat itu galau segalau-galaunya. Aku berusaha ini-itu, yang aku pikirr..... wasting time dan bikin aku makin sakit hati!! Sampai aku hijrah ke tempat yang jauh ngalor-ngidul begini, teteup aja *satu kata* ngarep.

Seiring waktu berjalan, saat semakin saya galau dan menggila *ceileh*, disinilah ketenangan dibutuhkan. Alhamdulillah aku masih merasakan yang namanya bulan Ramadhan, yang benar-benar bulan penuh berkah. Tak jarang aku menyendiri di kamarku untuk berdo'a dan menjernihkan pikiran. Tak luput juga untuk buka puasa bareng teman-teman dan curhat bareng *heeaaaa* Dan yaaaa... dengan cara itu aku jadi lebih ikhlas dan 'plong'.

Sekarang ini aku kangen, sedih, haru, semua campur jadi satu. Saat ini sepertinya aku simpan dulu keinginan untuk jatuh cinta lagi seperti saat sekolah dulu *ironis* sedih juga rasanya.. atau karna emang belum ada yang tepat? *dunno :(

Oke, maaf ya ini postingan juga jadi ngalor-ngidul begini, jadi bingung ini topiknya apaan.. Semoga ada hikmah dibalik postingan ini *lhoh* yah, maksudnya semoga postingan ini membantu kalian yang sedang galau *nahloh bingung aku*..Oke daripada makin bingung, saya akhiri dulu.

Sekian :)